1. Coba
simpulkan materi diatas
2. Apa
yang dimaksud dengan kinerja karyawan ? jelaskan dan berikan contoh jawaban dalam bentuk kasus
3. Bagaimana
supervisor meningkatkan kinerja karyawan ?
4. Apa manfaat
kinerja karyawan bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri ?
1.Kesimpulan
Kinerja adalah hasil
seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan
tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. (Rivai &
Basri, 2004: 14 ).
Dari pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh
seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, sesuai dengan standar
kriteria yang ditetapkan dalam pekerjaan itu. Prestasi yang dicapai ini akan
menghasilkan suatu kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat
imbalan.
Suatu kinerja
individu dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan
kemampuan. Kinerja individu sendiri dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Kepuasan
kerja itu sendiri adalah perasaan individu terhadap pekerjaannya. Perasaan ini
berupa suatu hasil penilaian mengenai seberapa jauh pekerjaannya secara
keseluruhan mampu memuaskan kebutuhannya. Dalam hal ini dibutuhkan suatu
evaluasi, yang kemudian dikenal dengan penilaian kinerja.
Tujuan Penilaian Kerja:
Tujuan penilaian kinerja ini
tergantung dalam sasaran bisnis strategis yang ingin dicapai. Oleh sebab itu
penilaian kinerja diintegrasikan dengan sasaran-sasaran strategis karena
berbagai alasan (Schuler & Jackson ,1996 : 48), yaitu:
1.
Mensejajarkan tugas
individu dengan tujuan organisasi yaitu, menambahkan deskripsi tindakan yang
harus diperlihatkan karyawan dan hasil-hasil yang harus mereka capai agar suatu
strategi dapat hidup.
2.
Mengukur kontribusi
masing-masing unut kerja dan masing-masing karyawan.
3.
Evaluasi kinerja
memberi kontribusi kepada tindakan dan keputusan-keputusan administratif yang
mempetinggi dan mempermudah strategi.
4.
Penilaian kinerja
dapat menimbulkan potensi untuk mengidentifikasi kebutuhan bagi strategi dan
program-program baru.
Manfaat Penilaian Kerja:
Dapat disimpulkan manfaat
penilaian kerja adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang
karyawan dan apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif pada masa yang
akan datang, sehingga karyawan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh
manfaat. Serta untuk mencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
2.Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan
adalah hasil
seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan
tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. (Rivai &
Basri, 2004: 14 ).
Apabila dikaitkan
dengan performance sebagai kata benda (noun), maka pengertian performance atau
kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok
orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal, tidak
melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan etika. (Rivai &
Basri, 2004:16.
Contoh kasus: Seorang manager sebuah restaurant
tidak segan-segan untuk bercengkrama dengan para bawahannya, dia bersedia
mendengarkan keluh kesah, saran maupun kritik yang disampaikan oleh
karyawannya. Ia selalu memotivasi karyawannya dalam hal pekerjaan. Oleh karena
itu secara otomatis para karyawan pun akan melakukan pekerjaannya sebaik
mungkin untuk menghargai kepedulian sang manager tersebut. Dan pada akhirnya
sang manager pun dapat merasakan hasil kinerja positif para karyawannya.
Bagaimana Supervisor
Meningkatkan Kinerja Karyawan?
1.
Menyesuaikan antara
pekerjaan dan kemampuan karyawan.
2.
Memberi motivasi
kepada karyawan.
3.
Membangun hubungan
yang harmonis dengan karyawan (tidak menutup diri).
4.
Melakukan evaluasi
terhadap hasil kerja karyawan.
5.
Berkomunikasi dan
berdiskusi dengan karyawan mengenai permasalahan pekerjaan.
6.
Memberikan reward
kepada karyawan yang berkontribusi baik.
3.Manfaat Kinerja
Karyawan
Bagi perusahaan:
Perbaikan seluruh simpul
unit-unit yang ada dalam perusahaan karena:
·
Komunikasi menjadi
lebih efektif mengenai tujuan perusahaan dan nilai budaya perusahaan
·
Peningkatan rasa
kebersamaan dan loyalitas;
·
Peningkatan kemampuan
dan kemauan manajer untuk menggunakan keterampilan dan keahlian memimpinnya
untuk memotivasi karyawan dan mengembangkan kemauan dan keterampilan
karyawan.
1.
Meningkatkan
pandangan secara luas menyangkut tugas yang dilakukan oleh masing-masing
karyawan
2.
Meningkatkan kualitas
komunikasi
Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan
Meningkatkan keharmonisan hubungan dalam pencapaian tujuan perusahaan
Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan
Meningkatkan keharmonisan hubungan dalam pencapaian tujuan perusahaan
3.
Peningkatan segi
pengawasan melekat dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap
karyawan
4.
Harapan dan pandangan
jangka panjang dapat dikembangkan
5.
Untuk mengenali lebih
jelas pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan
6.
Kemampuan menemu
kenali setiap permasalahan
7.
Sebagai sarana
penyampaian pesan bahwa karyawan itu dihargai oleh perusahaan.
8.
Budaya perusahaan
menjadi mapan.
9.
Karyawan yang
potensil dan memungkinkan untuk menjadi pimpinan perusahaan atau sedikitnya
yang dapat dipromosikan.
10.
Jika penilaian
kinerja ini telah melembaga dan keuntungan yang diperoleh perusahaan menjadi
lebih besar, penilaian kinerja akan menjadi salah satu sarana yang paling utama
dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Bagi Karyawan:
1.
Meningkatkan motivasi
2.
Meningkatkan kepuasan
hidup.
3.
Adanya kejelasan
standard hasil yang diterapkan mereka.
4.
Umpan balik dari
kinerja lalu yang kurang akurat dan konstruktif.
5.
Pengetahuan tentang
kekuatan dan kelemahan menjadi lebih besar.
6.
Pengembangan tantang
pengetahuan dan kelemahan menjadi lebih besar, membangun kekuatan dan
mengurangi kelemahan semaksimal mungkin.
7.
Adanya kesempatan
untuk berkomunikasi ke atas .
8.
Peningkatan
pengertian tentang nilai pribadi.
9.
Kesempatan untuk
mendiskusikan permasalahan pekerjaan dan bagaimana mereka mengatasinya.
10.
Suatu pemahaman jelas
dari apa yang diharapkan dan apa yang perlu untuk dilaksanakan untuk mencapai
harapan tersebut.
11.
Adanya pandangan yang
lebih jelas tentang konteks pekerjaan.
12.
Kesempatan untuk
mendiskusikan cita-cita dan bimbingan apa pun dorongan atau pelatihan yang
diperlukan untuk memenuhi cita-cita karyawan.
13.
Meningkatkan hubungan
yang harmonis dan aktif dengan atasan.